01 August 2015

Wreckage 'flaperon' confirms is from Boeing 777...

endoane2.jpg
MH370: Part number on plane wreckage confirms debris is from Boeing 777, Malaysian official says...

A part number on a piece of aircraft wreckage found in the Indian Ocean confirms the object is from a Boeing 777, a Malaysian transport official has said.

"From the part number, it is confirmed that it is from a Boeing 777 aircraft. This information is from MAS (Malaysia Airlines). They have informed me," deputy transport minister Abdul Aziz Kaprawi said.

The wing component found on the small French island of La Reunion, east of Madagascar, bears the part number 657 BB, according to photos of the debris.

The two-metre-long piece of wreckage, known as a flaperon, was found by people cleaning up a beach on La Reunion on Wednesday.


 Suspected MH370 wreckage

A Boeing 777 is the same model aircraft as Malaysia Airlines flight MH370, which vanished 16 months ago with 239 people aboard.

Mr Abdul said the piece of wreckage moved investigators "close to solving the mystery of MH370".

"This could be the convincing evidence that MH370 went down in the Indian Ocean," he said.


Models of sea currents by oceanographers suggest it is plausible debris from the missing plane could wash up in the tropics.

The recovered object will be flown to a testing site in France near the city of Toulouse for analysis by aviation authorities and could reach there by Saturday, French sources told AFP.

La Reunion is 4,000 kilometres from the oceanic region where MH370 was thought to have gone down on March 8 last year.- abc.net.au


The wreckage of a plane found on the French island of la Reunion is from a Boeing 777, say investigators. – Reuters pic, July 31, 2015.
Puing Pesawat yang Ditemukan Hampir Dipastikan dari Boeing 777...

Serpihan pesawat yang tersapu ke Kepulauan La Reunion di Samudera India Selatan hampir pasti berasal dari Boeing 777, model pesawat yang sama dari pesawat MH370 milik Malaysia Airlines, kata Wakil Menteri Transportasi Malaysia.

"Hampir dipastikan itu merupakan bagian sayap dari pesawat Boeing 777. Demikian kata Kepala penyidik kami,” kata Wakil Menteri Transportasi Abdul Aziz Kaprawi.

Bagian dari serpihan pesawat sepanjang 2 meter itu ditemukan oleh orang yang sedang membersihkan pantai di sebelah Timur Madagaskar yang jaraknya ribuan kilometre dari lokasi MH370 diperkirakan jatuh.

Perkembangan baru itu muncul setelah ahli kelautan mengatakan sangat masuk akal jika puing-puing dari pesawat yang hilang bisa tersapu hingga ke dekat Afrika oleh arus laut.

Badan investigasi kecelakaan udara Perancis sedang mempelajari puing-puing itu untuk menentukan apakah puing pesawat yang ditemukan memang berasal dari pesawat MH370, yang menghilang tanpa jejak pada 8 Maret 2014 atau 16 bulan yang lalu dalam rute dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan membawa 239 penumpang dan awak kapal.

Jika puing ini berhasil dipastikan memang merupakan bagian dari pesawat Boeing 777 yang hilang, ahli akan mencoba mempelajari lokasi temuan ini untuk menelusuri kembali darimana kemungkinan puing itu berasal.

Meskipun para pakar mengingatkan bahwa puing itu kecil kemungkinannya dapat membantu mempersempit lokasi pencarian tempat terakhir pesawat MH370 berada mengingat luasnya hamparan dasar laut di perairan Australia yang selama ini telah menjadi fokus pencarian selama berbulan-bulan.

"Puing ini berasal dari lautan, jika itu merupakan bagian dari pesawat  MH370 yang sudah lebih dari satu tahun, jadi kemungkinannya puing itu sudah bergerak tersapu arus sejauh itu dan karenanya tidak akan membantu menentukan dimana tepatnya reruntuhan pesawat itu berada," kata Wakil Perdana Menteri Warren Truss wartawan.

"Namun puing ini pasti dapat menunjukan kira-kira dimana daerah pencarian yang tepat,”

Australia telah memimpin pencarian pesawat sejak ditemukan ‘ping’ samar dari pesawat yang tertangkap satelit. Berdasarkan petunjuk ini para pakar menyimpulkan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia Selatan sekitar 2.000 kilometer sebelah Barat Daya Perth.-
KOMPAS.com - (ABC/Reuters/AFP)

Selain Beg Pakaian, Beberapa Barang Lain Turut Ditemui...

Jika sebelum ini beg pakaian yang rosak teruk ditemui berhampiran dengan kawasan serpihan di Pulau Reunion, kini botol minuman dan botol pencuci pula ditemui. Apa yang menarik perhatian, botol minuman itu mempunyai tulisan bahasa China manakala di botol pencuci pula mengandungi tulisa bahasa Indonesia.


Penemuan itu dilaporkan oleh media tempatan di pulau terbabit.



Selain itu, beberapa barang lain yang berkemungkinan dari pesawat itu dikumpul untuk mencari lebih bukti yang bermungkinan terkait dengan serpihan yang dikatakan dari MH370.


Pada 8 Mac tahun lalu, pesawat MH370 hilang ketika dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Penerbangan MH370 itu membawa 239 penumpang termasuk 2 orang bayi dan 12 anak kapal



Najib Razak, left, with David Cameron
PM Britain gesa Najib selesaikan skandal rasuah, mahu Anwar diberi rawatan...

Perdana Menteri Britain David Cameron yang mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Najib Razak semalam meminta perdana menteri Malaysia itu menyelesaikan masalah kerajaan seperti skandal rasuah, lapor akhbar United Kingdom (UK), The Telegraph.

Cameron mengadakan perbincangan panjang dengan Najib dalam lawatannya bagi mengukuhkan hubungan perdagangan dan sempat menggesa Putrajaya memberikan rawatan sewajarnya kepada pemimpin pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim yang kini menjalani hukuman 5 tahun penjara atas kesalahan meliwat, lapor akhbar berkenaan.

Penasihat keselamatan negara Sir Kim Darroch dilaporkan The Telegraph berjumpa dengan anak perempuan Anwar, Nurul Izzah yang juga ahli Parlimen Lembah Pantai bagi berbincang tentang kebebasan media dan rawatan ayahnya.

Cameron pada ketika ini didesak beberapa pemimpin pembangkang untuk membatalkan lawatan ke Malaysia ketika beliau mengarahkan pelabur membiayai projek infrastruktur "Northern Powerhouse" di Britain.

"Tak salah adakan lawatan, tiada apa perlu disembunyikan. Kita perlu berbincang mengenai beberapa isu termasuk isu yang dimaksudkan.

"Kita sering adakan perbincangan dengan masyarakat sivil, pemimpin pembangkang, pejuang anti rasuah dan yang lain-lain dalam lawatan itu nanti," kata Cameron seperti dilaporkan The Telegraph.

Cameron dalam lawatannya ke Malaysia juga sempat bertemu pemimpin masyarakat sivil termasuk wartawan, peguam dan pemimpin kumpulan G25 yang memperjuangkan kebebasan media dan ruang demokrasi yang lebih baik.

Pegawai UK menekankan lawatan ini untuk membina hubungan antara "rakyat" dan bukan pemimpin.

Selepas pertemuan empat mata, difahamkan Cameron mengulangi mesej mahu berjumpa dengan ramai lagi pemimpin kerajaan Malaysia bersama Najib.

Cameron dalam ucapannya di Singapura Selasa lalu mengutuk perbuatan rasuah sebagai "musuh utama" yang menghalang perkembangan serta menyentuh isu migrasi dan al-Qaeda.

"Kita mempunyai hubungan kukuh yang membolehkan kita berbincang tentang beberapa isu sukar. Saya ingin membangkitkan mengenai isu dalam ucapan saya awal minggu ini seperi etika dalam perniagaan dan memerangi rasuah.

"Kita perlu bekerjasama demi masyarakat dan ekonomi yang terbuka," katanya.

Najib kini menerima tekanan akibat skandal kehilangan RM42 bilion 1Malaysia Development Berhad (1MDB) serta dakwaan RM2.6 bilion masuk ke dalam akaun peribadinya.

Najib turut menamatkan khidmat peguam negara Tan Sri Abdul Gani Patail yang menjadi salah seorang ahli pasukan khas menyiasat skandal itu, serta memecat timbalan perdana menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin kerana lantang mengkritik isu 1MDB. – tmi


David Cameron presses Malaysian PM on corruption claims...

Najib Razak asked by Cameron about imprisonments of political opponents and allegations he misused $700m of government money.

David Cameron has pressed the Malaysian prime minister Najib Razak over claims he has imprisoned his political opponents and taken government money for personal gain, at a private meeting between the two men in Kuala Lumpur.

In a meeting at Najib’s residence, Cameron also urged his Malaysian counterpart to accept the importance of a free press, the need for ethics in business, and the fight against corruption. He stressed the importance of an open economy and open society.

Cameron has made the fight against corruption a key theme of his four-day trade mission to south-east Asia, and the British prime minister had arrived in Malaysia in the week in which corruption claims prompted Najib to sack both the attorney general, who had been investigating him, and his own deputy, who had been a prominent critic.

Najib has faced allegations that he received about $700m (£448m) in government money.

Leaked confidential documents obtained by the Wall Street Journal allegedly show how the money, from state investment fund 1MDB, went into his personal accounts.

Najib, who has claimed the attacks against him are politically motivated, has not disputed the existence of the accounts or the receipt of the funds but has insisted he never used government funds for personal gain.

British officials said the controversies were raised by Cameron, including the conditions in which Najib’s political opponent, Anwar Ibrahim, is being kept in prison. Anwar has been sentenced to five years on dubious charges of sodomy.

Cameron sent his national security adviser, Sir Kim Darroch, to meet Anwar’s daughter to discuss the prison sentence, and the state of the political opposition.

Cameron’s call for the Malaysian political class to fight corruption came as he pitched the country’s financiers the chance to invest in £17bn worth of UK infrastructure projects ranging from a Leeds orbital road route, Slough town centre and prime residential properties along the Thames.

He said he wants London to become the global capital of Islamic finance.

Cameron launched a pitch book to Malaysian investors at a lavish reception entitled Battersea and Beyond in the Petronas Twin Towers in Kuala Lumpur.

He said: “Look around London and you will see how Islamic finance has transformed the skyline, from the Shard to Chelsea Barracks. With the exciting plans for the Battersea development, that trend is set to continue.

“But our ambitions in this industry go far beyond our capital city, as you will see from the carefully selected projects in this brochure. It gives you a taste of the many opportunities that we think would be attractive to investors using either Islamic or conventional finance – and it is the first brochure of its kind from any G7 or EU country”. - theguardian


Dr M: Bercakap tentang 1MDB kini jenayah...
Story kat SINI dan SINI 

Mereka ditahan oleh pihak berkuasa 
atas arahan pihak yang takut pada rakyatnya...






cheers.

No comments: