tumpang sekole...?: Hari ke-2, Anwar di Mahkamah Persekutuan...

Poem/Puisi

Unggun-Bersih

Semakin lara kita didera bara -
kita laungkan juga pesan merdeka:
Demokrasi sebenderang mentari
sehasrat hajat semurni harga diri.

Lama resah kita - demokrasi luka;
lama duka kita - demokrasi lara.
Demokrasi yang angkuh, kita cemuhi;
suara bebas yang utuh, kita idami!

Dua abad lalu Sam Adams berseru:
(di Boston dijirus teh ke laut biru):
Tak diperlu gempita sorak yang gebu,
diperlu hanya unggun api yang syahdu.

Kini menyalalah unggun sakti itu;
kini merebaklah nyala unggun itu.

- a.samad said

The BERSIH Fire
(translation)

As the coals that molest us rage higher
we shout still the message of Merdeka
for democracy as bright as the sun
as pure as dignity our purpose is one

Deep is our worry – as democracy’s wounds
long is our sadness – as democracy’s woes
at arrogant democracy we scorn
for a strong free voice we dream

Two centuries ago Sam Adams decried
in Boston was tea poured into blue seas
no need for riotous shouts full of ire
only for a truly heartfelt fire

Alight now the sacred fire
spread afar raging higher.

- a.samad said

disclaimer

1. This is a personal weblog. The opinions expressed here represent my own and is not intended to malign any religion, ethnic group, institution, political organization, or individual.

2. Any view or opinion represented in the blog comments are personal and is accredited to the respective commentor / visitor to this blog.

3. This blogger reserves the right to moderate comment suitability in support of respecting racial, religious and political sensitivities, and in order to protect the rights of each commentor where available.

*******************************

1. Ini adalah blog peribadi. Pendapat yang dinyatakan di sini mewakili saya sendiri dan tidak bertujuan untuk memburuk-burukkan mana-mana agama, kumpulan etnik, institusi, organisasi politik, atau individu.

2. Sebarang pendapat yang diwakili dalam komen blog adalah peribadi dan ditauliahkan kepada commentor / pengunjung ke blog ini masing-masing. www.alditta blogspot.com tidak bertanggungjawab di atas setiap pandangan dan pendapat yang diutarakan melalui halaman komen blog ini.

3. Blogger ini berhak untuk sederhanakan kesesuaian komen dalam menyokong menghormati sensitiviti kaum, agama dan politik, dan untuk melindungi hak-hak setiap commentor di mana tersedia. Komen2 pengunjung adalah pandangan peribadi mereka sendiri dan tidak semestinya menggambarkan pandangan dan pendirian pemilik blog ini.

tumpang sekole...?

29 October 2014

Hari ke-2, Anwar di Mahkamah Persekutuan...

No comments: